Kintamani, Pesona Gunung dan Danau
Batur
Di daerah pegunungan sekitar Kintamani,
terdapat Gunung Batur dengan danau kawah yang dalam dan mata air panas alami
yang ada di Toyabungkah. Udara pegunungan yang sejuk disertai pemandangan ke
seluruh arah, sama indahnya dengan keberadaan beberapa pura penting, yang telah
membuat Kintamani menjadi salah satu tempat yang tidak terlupakan dalam agenda
wisatawan Bali.
Gunung Batur adalah salah satu gunung
berapi kecil, namun letaknya berada di tengah-tengah kawah besar berdiameter 14
Km. Selain itu, Gunung Batur bersebelahan dengan Danau Batur yang berbentuk
sabit yang dikelilingi tembok tinggi pinggiran kawah. Ukuran kecuraman kawah
akan membuat Anda membayangkan letusan dahsyat dari Gunung Batur yang terjadi
sepuluh ribu tahun yang lalu
Danau
batur merupakan salah satu potensi wisata Bali bagian tengah adalah danau Batur.
Danau ini mempunyai lokasi yang menakjubkan, berada di kawasan wisata yang
terkenal. Di sebelah kiri danau terdapat gunung tertinggi nomer dua di Bali,
gunung Batur. Sebelah kanan adalah desa Bali Aga yang fenomenal berkat tradisi
unik penguburan mayatnya, desa Trunyan.
Sebelah
selatannya tempat wisata yang sangat cocok untuk melihat keindahan alam Bangli
Bali dari ketinggian yaitu Penelokan. Sementara sebelah utara adalah hutan alam
Bali yang masih asri. Bagaimana tidak terkenal, kawasan ini menjadi salah satu
paket wisata alam Bali yang paling terkenal, asri dan sudah tentu
menganggumkan.
Danau
ini terletak di dalam kaldera gunung Batur. Dengan panjang sekitar 7,5
kilometer, danau Batur merupakan salah satu kaldera gunung yang masih aktif di
Bali. Ukurannya paling luas diantara danau lain seperti Beratan, Buyan maupun
Tamblingan. Dengan luas sekitar 16 kilometer persegi, bagian terlebar danau
adalah sekitar 2,3 kilometer dan keliling 22 kilometer. Danau Batur
diperkirakan terjadi sekitar puluhan ribu tahun lalu, yang terbentuk akibat
letusan besar gunung Batur.
Secara geologis, danau Batur terletak di kecamatan Kintamani,
kabupaten Bangli Bali. Kawasan ini sudah digunakan untuk tujuan pariwisata dari
dulu. Lokasi yang strategis, pemandangan yang bagus serta hawa pegunungan yang
khas, membuat danau Batur menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi.
Setiap travel rata-rata memasukan kawasan wisata alam Bangli Bali ini dalam
rute tour bersama pura Besakih ataupun Tampak Siring. Hal ini disebabkan oleh
lokasi ketiga tempat wisata yang terletak pada satu jalur.
Danau Batur berbentuk bulan sabit, sejak dulu juga
dimanfaatkan sebagai sumber air pertanian oleh masyarakat sekitar. Lokasinya
yang berada di atas 1.000 meter di atas permukaan laut membuat area pertanian
sekitar yang mayoritas ditanami sayur mendapatkan kebutuhan air yang cukup.
Potensinya yang besar membuat pemanfaatan danau ini dilakukan secara
besar-besaran, jika tidak dilakukan dengan bisa mengakibatkan kerusakan
lingkungan di kawasan ini.
Gunung ini masih aktif sampai sekarang
seperti penduduk Bali yang masih mengingat letusan yang terjadi pada tahun 1917
tersebut dimana letusan tersebut telah mengambil ribuan nyawa dan menghancurkan
ratusan rumah penduduk Desa Batur Tua yang berada di dasar kaldera Batur.
Selajutnya masyarakat yang masih hidup akhirnya mengungsi ke Desa Batur yang
sekarang (Kalangayar, yang berarti tempat yang baru.) Pura Ulundanu Batur yang
sebelumnya juga berada di dasar kaldera di sebelah selatan Gunung Batur turut
dipindahkan ke tempatnya yang sekarang.
Pesona yang ditawarkan disini lebih
banyak kepada wisata pemandangan alam. Pemandangan alamnya yang berupa
kombinasi pemandangan Danau Batur dan Gunung Batur yang berdiri di tengah-tengah
kaldera membuat daerah ini menjadi salah satu tujuan wisata paling favorit di
Bali
Jika anda mempunyai waktu lebih dan
suka petualangan atau fotografi, ada baiknya anda menginap di daerah sekitar
Gunung Batur untuk kemudian besoknya melakukan pendakian Gunung Batur atau
kaldera Batur di sebelah timur Gunung Batur sambil menikmati indahnya matahari
terbit yang muncul dari balik Gunung Rinjani di Lombok.
Obyek wisata Kintamani dapat dicapai
sekitar 2 jam perjalanan dari Denpasar atau Kuta. Bisa juga anda lewati ketika
Anda inging berwisata ke Lovina.
Penginapan
Terdapat beberapa tempat penginapan
mulai dari hotel berbintang sampai dengan jenis home stay di Kintamani. Anda
dapat memilih salah satunya untuk menginap sesuai dengan budget Anda. Salah
satu penginapan yang cukup baik di sekitar Kintamani yang berlokasi di
Toyabungkah.
Restoran
Di Penelokan (tempat melihat-lihat),
terdapat beberapa restoran, dimana Anda dapat beristirahat dan mendapatkan
menyantap makanan yang sesuai dengan selera Anda.
Oleh-oleh khas Kintamani.
Kintamani terkenal dengan mascot
jeruknya. Jeruk bias menjadi alternative oleh-oleh ketika Anda mengunjungi
Kintamani. Tapi banyak juga bertebaran took-toko souvenir sepanjang perjalan
Denpasar-Kintamani terutama yang melewati jalur Tampaksiring.
Apa yang menarik di Kintamani??
Wisata Trekking & Hiking di Gunung Batur atau
Kaldera Batur
Jika anda punya waktu cukup dan suka
petualangan kecil, ada baiknya anda menyempatkan diri menginap satu hari di
Toya Bungkah untuk selajutnya mendaki ke puncak Gunung Batur untuk melihat
matahari terbit. Anda dapat melakukan trekking ini dengan cara meminta pada
sebuah kelompok guide lokal atau pelayanan wisatawan yang terdapat disana.
Mengunjungi
wisata kuburan Desa Trunyan
Desa Trunyan,
merupakan salah satu Desa Tua, sering juga disebutBali Aga atau Bali
Mula. Masyarakat Desa Trunyan masih sangat memegang kuat tradisinya,
terutama tradisi penguburan mayat. Penguburan mayat di Trunyan tidak dilakukan
sebagaimana layaknya masyarakat di daerah lain menguburkan mayat. Mayat-mayat
disana cuma dibungkus kain kafan selajutnya ditaruh di atas tanah dengan
dikelilingi oleh “ancak saji” anyaman dari bamboo yang dibentuk sedemikian
rupa, kemudian dipancangkan di sekeliling mayat. Hal yang unik adalah, meski
mayat tidak ditanam dalam tanah, namun tidak mengeluarkan bau sedikit pun.
Masyarakat percaya, bahwa bau mayat itu dinetralisir oleh pohon taru
menyan yang tumbuh besar di areal pemakaman Desa Trunyan.
Menurut cerita masyarakat, jaman dahulu
kala mayat sengaja tidak ditanam untuk menghalangi bau pohon taru menyan yang
konon menyebar sampai ke Jawa. Karena raja yang berkuasa di Trunyan pada waktu
itu takut daerahnya diserang lantaran harumnya pohon taru menyan, maka beliau
berinisiatif menetralisir bau kelewat harum itu dengan tidak mengubur mayat
masyarakat yang meniggal. Akhirnya sampai sekarang tradisi itu masih dipegang
teguh oleh masyarakat.
Menikmati air
panas alami di Toyabungkah
Toya Bungkah merupakan salah satu
kawasan yang mempunyai air panas alami di Bali. Sampai-sampai pujangga
sekaliber Sutan Takdir Alisjahbana mendirikan sebuah rumah yang selajutnya
dipakai ajang seni oleh masyarakat sekitarnya pada tahun 70-80an. Ada dua macam
air panas di sana, yang pertama dikelola oleh Yayasan milik Desa Adat Batur,
sedangkan yang satu lagi dikelola oleh perusahaan. Ada baiknya anda coba air
panas ini, karena dengan suhu yang mencapai 30-45 derajat air panas Toyabungkah
dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit.
Mengunjungi
Pura Ulundanun Batur
Pura Ulun Danu Batur,
letaknya dekat dengan Desa Batur. Ini adalah pura terpenting setelah Besakih.
Pura Batur merupakan salah satu pura Kahyangan Jagat, yaitu pura-pura
terpenting di Pulau Bali. Sangat baik dikunjungi setiap waktu sepanjang tahun,
khususnya selama Odalan, yang biasa terjadi pada Bulan Maret namun tergantung
pada bulan purnama, dimana didedikasikan pada Dewi Danu. Danau Batur dipercaya
sebagai sumber irigasi seluruh pulau Bali.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan jika anda yang ingin komentar, namun tolong gunakan bahasa yang sopan